IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENYAKIT MATA KATARAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
Abstract
Mata merupakan pancaindra yang sensitif sehingga bila mata terkena iritasi dan tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan katarak. Penyakit mata katarak sering diderita oleh orang yang berusia lanjut, tetapi tidak jarang juga diderita oleh orang yang masih berusia muda, dimana jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kebutaan bagi penderitanya. Jenis penyakit mata katarak terdiri dari 4 bagian yaitu katarak sekunder, senilis, katarak komplikata, dan katarak traumatika. Jumlah pasien yang didiagnosis katarak pada RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes dalam rentang tahun 2019 hingga 2023 tercatat ada 104 kasus. Banyaknya kasus tersebut dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat dokter ahli yang menjadi salah satu kendala yang penting dalam melakukan konsultasi bagi penderita yang mengakibatkan keterlambatan dalam melakukan diagnosis dan penanganan secara tepat. Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pakar untuk mengoptimalkan dan meningkatkan efektifitas pelayanan konsultasi penyakit pasien dengan bantuan pengetahuan seorang pakar menggunakan metode certainty factor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mata katarak agar dapat digunakan oleh masyarakat umum.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.26798/jiko.v8i2.1129
Article Metrics
Abstract view : 567 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 287 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sebastianus Adi Santoso Mola, Alexandro Eurico Yosafat Saragih, Arfan Yeheskiel Mauko