SOSIALISASI PEMBUKUAN KEUANGAN PADA UMKM TANJUNG AUR DESA JENGGALU
Abstract
Desa Jenggalu yang terletak di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Desa Jenggalu terdiri dari 325 KK dan mempunyai jumlah penduduk 1134 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 612 jiwa dan perempuan sebanyak 598 jiwa yang terbagi dalam tiga wilayah dusun. Tanaman singkong (Manihot uttilissima) merupakan sejenis umbi-umbian yang banyak diolah oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi produk–produk yang mempunyai nilai ekonomi. KWT ini sudah mulai terbentuk sejak tahun 2022 dan bulan Januari 2022 telah menjadi sebuah UMKM yang bernama UMKM Tanjung Aur. Pembentukan UMKM Tanjung Aur bertujuan memberdayakan kelompok KWT Tanjung Aur melalui pemberian bantuan dana usaha berjumlah Rp. 20.000.000. Kegiatan produksi usaha keripik ubi kayu dijalankan oleh 17 anggota KWT, mulai dari kegiatan pengadaan bahan baku, produksi, hingga pemasaran. Pencatatan keuangan, semenjak bulan Januari tahun 2022 telah dilakukan oleh UMKM Tanjung Aur, namun pencatatannya masih sederhana, belum ada sistem pembukuan yang tertata rapi sehingga tidak ada laporan keuangan yang dihasilkan setiap bulannya yang dapat dijadikan evaluasi dan pengawasan usaha. Permasalah pembukuan atau pencatatan keuangan pada UMKM Tanjung Aur ini tidak berbeda jauh dengan UMKM-UMKM pada umumnya. Mengingat pentingnya pencatatan keuangan dan lapora keuangan perlu ada pelatihan dan pendampingan untuk membantu pelaku UMKM Tanjung Aur dalam memperbaiki pengelolaan usaha dengan memperkenalkan teknik pencatatan atau pembukuan usaha yang tepat kepada para pelaku usaha UMKM dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan yang telah ditetapkan IAI. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah 1) Peningkatan pengetahuan tentang pentingnya pencatatan transaksi keuangan usaha, 2) Peningkatan pengetahuan tentang bentuk-bentuk alat-alat pencatatan keuangan seperti jurnal harian, buku besar, neraca saldo, buku besar, dan laporan keuangan (Laporan rugi-laba, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca Akhir). Manfaat dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pencatatan keuangan usaha dan penyusunan laporan keuangan
Full Text:
PDFReferences
X. Legina and I. P. Sofia, “Pemanfaatan Software Pembukuan Akuntansi Sebagai Solusi Atas Sistem Pembukuan Manual Pada Umkm,” J. Neraca J. Pendidik. dan Ilmu Ekon. Akunt., vol. 4, no. 2, pp. 172–190, 2020.
W. S. Manoppo and F. A. O. Pelleng, “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Teknik Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha UMKM Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara,” J. Adm. BISNIS, vol. 7, no. 2, pp. 6–9, 2018.
H. N. L. Ermaya and R. Fahria, “Pemberdayaan Pelaku Umkm Di Kota Tangerang Selatan Melalui Perhitungan Penetapan Biaya Produk,” Sabdamas, vol. 1, no. 1, pp. 33–38, 2019.
Y. Sahri, “Analisis Penerapan Laporan Keuangan Berdasarkan Pedoman Akuntansi Pesantren Menggunakan PSAK NO. 45,” Eqien-Jurnal Ekon. dan Bisnis, vol. 8, no. 2, pp. 264–272, 2021.
Reswita. 2022. Bahan Ajar Dasar- Dasar Akuntansi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Bengkulu
DOI: http://dx.doi.org/10.26798/jpm.v1i2.656
Article Metrics
Abstract view : 1013 timesPDF - 1437 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Reswita Reswita, Irnad Irnad, Indra cahyadinata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.