PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK DESA WISATA WUKIRSARI DALAM PEMASARAN ONLINE MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA MARKETING
Abstract
Berdasarkan peta Pariwisata Kabupaten Bantul, Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang memiliki
lebih dari 70 (tujuh puluh) objek wisata yang tersebar di hampir seluruh wilayah. Salah satu wilayah di
Kabupaten Bantul yang memiliki potensi wisata adalah Kecamatan Imogiri. Kecamatan Imogiri tercatat
memiliki tiga desa wisata yaitu desa wisata Kebonagung, desa Wisata Karangtengah, serta yang terakhir
adalah Desa Wisata Wukirsari. Desa Wukirsari sendiri memiliki 7 (tujuh) potensi wisata yang tersebar
di beberapa dusun. Sementara itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital selama ini dan
meluasnya penggunaan sosial media, pola pemasaran pun kini telah bergeser ke arah pemasaran
dengan memanfaatkan media digital tersebut. Fenomena penggunaan media daring dalam pemasaran
ini mendorong kelompok sadar wisata Wukirsari untuk memaksimalkan teknologi komputer dan internet
sebagai media untuk melakukan pemasaran secara online. Pemanfaatan website khusus wisata dan
media sosial bagi pengembangan pemasaran di Desa Wukirsari sangat memungkinkan untuk dilakukan,
karena jika diperhitungkan mengenai jangkauan dan sebaran media online ini lebih besar dibandingkan
media pemasaran yang kita kenal selama ini dengan model konvensional. Sehingga diharapkan dapat
lebih mendorong kunjungan wisata ke Desa Wukirsari sehingga akan menambah pendapatan Desa
Wukirsari. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah agar mitra memiliki pengetahuan
dan ketrampilan memanfaatkan media sosial dan internet sebagai media pemasaran digital. Selain
itu agar mitra memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai konten untuk digital marketing. Untuk
mendukung sistem online marketing diberikan pelatihan penggunaan internet dan jejaring sosial serta
akan digunakan mailchimp sebagai sarana membantu penyebaran informasi produk.
Full Text:
PDFReferences
D. S. Nugroho, “Community Based Tourism Tantangan Dusun Nglepen dalam Pengembangan Desa Wisata,” J.
Pariwisata, vol. 5, no. 1, pp. 42–55, 2018, doi: 10.31311/par.v5i1.3217.
H. Hermawan, “Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal,” J.
Pariwisata, vol. 3, no. 2, pp. 105–117, Sep. 2016, doi: 10.31294/PAR.V3I2.1383.
BPS, “Statistik potensi desa 2018,” 2018.
Kemenparekraf, “Membangun Ekosistem Desa Wisata Bersama Komunitas,” kemenparekraf.go.id, 2021.
https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Membangun-Ekosistem-Desa-Wisata-Bersama-Komunitas
(accessed Mar. 23, 2022).
D. McGruer, “Dynamic digital marketing: Master the world of online and sosial media marketing to grow your
business,” 2020.
T. Tuten, “sosial media marketing,” 2020, Accessed:
Mar. 24, 2022. [Online]. Availa-
ble:https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=2hDnDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT10&dq=content+
calendar+sosial+media&ots=bZx9VCa Eq&sig=U8RNkXYPFgVPn9pXpZeUDzl7zU8
DOI: http://dx.doi.org/10.26798/jpm.v1i1.566
Article Metrics
Abstract view : 476 timesPDF - 674 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ariesta Damayanti, Agung Nugroho, Syamsu Windarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.